Pangater ka, seperti juga pangater- pangater lainnya, dirangkaikan menulis dengan kata asalnya, umpama: kajagur, katimpung, katulis, dan lain sebagainya. Tetapi kalau ka itu sebuah kata depan (preposisi), maka ka itu ditulis bercerai dengan kata di belakangnya, misalnya: ka pasar, ka Singaraja, ka jaba, ka uma, dan lain sebagainya. Demikian pula kata di depan di, i, ri, juga diceraikan, umpama: di uma, i tuni, ri sedek, dan lain sebagainya. |
Kata sandang l / i dan Ni diceraikan menulis dengan kata-kata yang dibubuhi i, l atau Ni itu, misalnya: i belog, i penyu, l Darta, Ni Darti
|
Tanda-tanda baca, sesuai dengan tanda-tanda yang terdapat pada Bahasa Indonesia. |
sumber: http://www.babadbali.com/aksarabali/books/ppebb/pp-set.htm
No comments:
Post a Comment