DENPASAR - Penggunaan Bahasa Bali sebagai bahasa keseharian warga Pulau Dewata semakin terpinggirkan. Derasnya arus globalisasi dinilai menjadi salah satu pemicunya. Padahal, terkandung nilai sopan santun dan etika dalam bahasa ibu masyarakat Bali itu.
Kepala UPTD Balai Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Bali Ida Bagus Anom mengeluhkan rendahnya animo warga Bali menggunakan bahasa Bali sebagai media komunikasi sehari-hari.
Sebaliknya, warga Bali justru terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai alat berkomunikasi.
"Kondisi ini harus diubah," ungkapnya seusai memberikan sambutan dalam lomba pidato Bahasa Bali bagi para guru se-Bali, di aula kantor Dinas Pendidikan Bali, Senin (28/4/2008).
Bahasa, kata dia, merupakan akar budaya. Jika sampai hilang maka jati diri masyarakat Bali akan terancam pudar. Karena itu, dia berharap agar aksara Bali tidak ditinggalkan oleh masyarakat.
"Caranya gunakan Bahasa Bali dalam keseharian," pintanya. (Muhammad Saifullah /Sindo/jri)
sumber: http://news.okezone.com/read/2008/04/28/1/104688/1/bahasa-bali-terancam-punah
No comments:
Post a Comment